Breaking News
Bagi bapak ibu yang mau menerbitkan artikel di KilasRakyat.com bisa kontak kami melalui whatsaap/Telpon/Sms di 081241591996. Kami Tunggu yaa (GRATIS... TIS.... TIS)
Sport  

Lee Chong Wei Menggoda BWF Dan Menyindir Jadwal Turnamen Bulu Tangkis Yang Tidak Manusiawi

lee chong wei menggoda bwf dan menyindir jadwal turnamen bulu tangkis yang tidak manusiawi e4569d3

KILASRAKYAT.COM – Legenda tunggal putra Malaysia mencemooh Federasi Dunia (BWF) soal padatnya jadwal turnamen.

Hal itu diungkapkan saat menghadiri acara penghargaan bersama legenda Tiongkok , Sabtu (27/5/2023) lalu.

Dikutip New Straits Times, Lee Chong Wei lantas menyoroti padatnya jadwal turnamen bulu tangkis BWF.

“Menurut pendapat saya, bulu tangkis saat ini adalah tentang jumlah seri turnamen yang berurutan. Pemain bukan robot,” kata Lee Chong Wei.

Selain itu, Lee Chong Wei menilai BWF harus mengurangi jumlah turnamen untuk meminimalisir pemain yang cedera.

“BWF harus mengurangi jumlah turnamen karena banyak pemain yang cedera karena rangkaian turnamen yang tak ada habisnya,” tambahnya.

Peraih medali perak Olimpiade Beijing 2008 itu pun menyarankan BWF memikirkan turnamen tenis.

“Lihat tenis, hanya ada sedikit turnamen besar yang memiliki empat Grand Slam.”

“Lebih baik memperbanyak hadiah uang dan fokus pada beberapa turnamen besar agar kualitas (bulu tangkis) meningkat,” ujarnya.

Ketika Poul-Erik Hoyer, Presiden BWF, mendengar pendapat Lee Chong Wei, dia langsung turun tangan.

Poul-Erik Hoyer sebenarnya punya alasan tersendiri mengapa BWF menyelenggarakan banyak turnamen dalam satu musim.

Menurutnya, banyaknya turnamen yang diikuti dapat meningkatkan kualitas atlet bulu tangkis.

Dengan mendistribusikan tahapan yang dapat dilacak, pemain dapat secara bertahap maju dalam kariernya.

“Saya pikir posisi kami sangat kuat sekarang. Kita bisa mendiskusikan turnamen mana yang bisa diikuti oleh pemain terbaik dan turnamen mana yang diikuti oleh pemain lapis kedua dan ketiga,” kata Paul.

Jika melihat jadwal yang dipublikasikan BWF, jarak dari satu turnamen ke turnamen berikutnya sebenarnya cukup kecil.

Usai turnamen beregu , BWF langsung tancap gas dan menggelar empat turnamen bergengsi lagi.

Yaitu Malaysia Masters, Open, Singapore Open dan Indonesia Open 2023.

Selain itu, BWF menetapkan periode 1 Mei 2023 hingga 8 April 2024 sebagai periode penghitungan poin kualifikasi Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024.

Tentu saja, para pemain akan bertarung untuk mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris 2024.

Hal ini membuat pemain rentan terhadap cedera.

Jadwal BWF Juni 2023

Terbuka 2023 (Super 500): 30 Mei – 4 Juni

Singapura Terbuka 2023 (Super 750): 6-11 Juni

Indonesia Open 2023 (Super 1000): 13-18 Juni

Taipei Terbuka 2023 (Super 300): 20 Agustus-25 Juni

Exit mobile version