KILASRAKYAT.COM – Inilah bacaan niat Puasa Ayyamul Bidh pada September 2023, berikut jadwal pelaksanaannya.
Puasa Ayyamul Bidh pada September 2023 merupakan puasa sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan setiap bulanya.
Pelaksanaan Puasa Ayyamul Bidh dilakukan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulannya dalam kalender Hijriah.
Mengutip laman MUI, melaksanakan ibadah sunah Puasa Ayyamul Bidh pada September 2023 merupakan wasiat yang diberikan Rasululullah SAW kepada sahabat Abu Hurairah RA.
Rasululullah SAW berpesan kepada Abu Hurairah agar jangan pernah meninggalkan puasa Ayyamul Bidh
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ أَوْصَانِي خَلِيلِي بِث َلَاثٍ لَا أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلَاثَةِ أَيَّاامٍ مِنْ كُلِّ Perlindungan Lingkungan dan Perlindungan Lingkungan
Artinya: “Dari Abu Hurairah RA, dia berkata, “Kekasihku (Rasulullah SAW) mewasiatkan saya tiga nasehat yang saya tidak pernah meninggalkannya hingga aku mati, yaitu berpuasa tiga hari setiap bulan (ayyamul bidh), mengerjakan shalat Dhuha, dan mengerjakan shalat Witir sebelum tidur.” (HR Bukhari no 1178)
Simak bacaan niat Puasa Ayyamul Bidh pada September 2023, arab, latin dan artinya, sebagai berikut.
Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh pada September 2023
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma ghadin ayyamal bidhi sunatan lillahi ta'ala.
Artinya: “Saya niat berpuasa besok pada (ayyamul bidh) hari-hari putih, sunnah karena Allah Ta'ala.”
Doa Berbuka Puasa
Adapun doa berbuka puasa dari riwayat HR Abu Dawud, sebagai berikut.
Perlindungan Lingkungan dan Perlindungan Lingkungan ءَ اللهُ
Latin: Dzahabaz zhama'u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.
Artinya: “Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah.”
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh pada September 2023
Berdasarkan Kalender Hijriah milik Kementerian Agama (Kemenag), 1 Shafar 1445 H jatuh pada tanggal 18 Agustus 2023.
Sehingga puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus, 31 Agustus, dan 1 September 2023.
Maka hari ini, Kamis (31/8/2023) telah memasuki hari pertama Ayyamul Bidh pada bulan Shafar 1445 H.
Lebih jelasnya, berikut Jadwal Puasa Ayyamul Bidh 2023 di Bulan Shafar 1445 H:
1. Rabu, 30 Agustus 2023 (13 Shafar 1445 H)
2. Kamis, 31 Agustus 2023 (14 Shafar 1445 H)
3. Jumat, 1 September 2023 (15 Shafar 1445 H)
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh September 2023
Simak keutamaan puasa Ayyamul Bidh, dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust. M. Syukron Maksum :
1. Laksana Puasa Sepanjang Masa
Ada nilai penting dari puasa Sunah tiga hari dalam sebulan, yaitu melaksanakan puasa sepanjang masa.
serupa yang diisyaratkan Rasulullah saw. dalam sebuah hadis: “Puasa tiga hari setiap bulan, bagaikan puasa selama hidup (sepanjang masa).” (Mutafaq alaih). Subhanallah, betapa besarnya kemurahan Allah swt.
2. Menuhi Wasiat Rasulullah
Dalam sebuah hadis yang berbeda dan dengan lafaz yang berbeda pula, yang pertama diriwayatkan oleh Bukhari Muslim dan yang kedua oleh Muslim, Abu Hurairah dan Abu Darda' berkata:
“Junjunganku Rasulullah saw. berpesan kepada saya akan tiga hal yang jangan sampai ditinggalkan selama hidup, (dalam wasiat pada Abu Hurairah tidak terdapat kata: jangan sampai ditinggalkan selama hidup) yaitu berpuasa tiga hari setiap bulan, shalat Dhuha dua rakaat, dan shalat witir dua rakaat sebelum tidur.”
Ingat pula pesan Rasulullah saw. pada Abu Qatadah bin Milhan ra.: “Adalah Rasulullah saw. menyuruh kita berpuasa pada hari-hari putih, yaitu tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan.” (HR .Abu Daud).
3. Mengikuti Kebiasaan Rasulullah
Rasulullah saw. tak hanya memikirkan sahabat dan umatnya untuk berpuasa 3 hari dalam sebulan, namun juga menjalaninya sepanjang hidupnya.
Seperti cerita Mu'adzah al-Adawiyah ra berikut ini, bahwa ia pernah bertanya pada Aisyah ra.: “Apakah Rasulullah berpuasa tiga hari setiap bulan? “. Jawab Aisyah: “Benar.” la bertanya lagi, “Bulan apa saja?”. Aisyah menjawab, “Tak peduli bulan yang mana saja.” (HR. Muslim).
4. Baik Sedang di Rumah atau Bepergian
Bukti komitmen Rasulullah akan puasa tanggal 13, 14 dan 15 ini adalah beliau tak pernah meninggalkannya dalam kondisi apapun, baik sedang di rumah maupun saat bepergian.
Seperti cerita Ibnu Ab-bas ra.: “Rasulullah saw. tidak pernah berbuka pada hari-hari putih, baik beliau sedang di rumah atau dalam perjalanan.” (HR. NASA ‘Saya).
Ini membuktikan betapa pentingnya dan utamanya puasa ini, hingga ia tak ingin melewatkannya sepanjang hidup, dalam kondisi apapun.
