Breaking News
Bagi bapak ibu yang mau menerbitkan artikel di KilasRakyat.com bisa kontak kami melalui whatsaap/Telpon/Sms di 081241591996. Kami Tunggu yaa (GRATIS... TIS.... TIS)
News  

Adik Ridwan Kamil Mengungkapkan Momen Yang Hilang Saat Emmeril Khan Berenang Di Sungai Aare Swiss

adik ridwan kamil mengungkapkan momen yang hilang saat emmeril khan berenang di sungai aare swiss accef14

BANDUNG – Putra sulung Gubernur Jawa Barat, Emmeril Kahn Mumtadz terseret arus dan hilang saat berenang di Sungai Aaree, Bern, Swiss, Kamis (26/5/2022) siang hari waktu setempat.

Adik sekaligus juru bicara keluarga, Elpi Nazmuzaman menjelangkan detik-detik hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau biasa disapan Eril.

Dalam konferensi pers yang diadakan di Gedung Sate, Jumat (27/5/2022), Elpi mengatakan saat kejadian Eril berenang bersama sang adik Camillia Laetitia Azzahra, dan seorang temannya.

Namun saat hendak menepi, Eril terseret arus dan dinyatakan hilang.

Berbeda dengan sang kakak, Camillia atau akrab disapa Zara berhasil selamat dari arus sungai tersebut.

Satu teman lainnya yang ikut berenang pada saat itu pun dikabarkan selamat.

Elpi juga menyebutkan bahwa yang berenang hanya anak-anak saja, tidak dengan orangtua termasuk sang ibu, Atalia Praratya.

“Berdasarkan informasi yang kami terima dari famili kami yang di sana, yang berenang hanya anak-anak saja, dewasa ya, ibu Atalia tidak ikut,” jelas Elpi Nazmuzaman pada konferensi pers tersebut.

Berdasarkan informasi yang didapatkan dari pihak keluarga yang sedang berada di Swiss, Elpi mengatakan bahwa Eril mengalami kesulitan saat hendak naik dari Sungai Aare tersebut.

“Pada saat akan naik ke atas ada kesulitan yang kami juga tidak paham kondisinya, itu informasi yang kami terima, barangkali ada arus begitu, singkatnya yang lain bisa naik ke darat, Eril terbawa arus, itu informasi yang kami terima per jam sebelas malam tadi,” tambahnya.

Pihaknya juga mengatakan belum ada perkembangan atau informasi terbaru dari pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Swiss.

“Untuk informasi yang beredar, sejauh ini kami hotline dengan KBRI, langsung dengan Pak Dubes, dan kami tidak mendapatkan informasi terupdate selain jam 11 malam tadi, dengan posisi pencarian akan dimulai lagi hari ini, di pagi hari waktu Swiss,” ungkapnya.

Berdasarkan informasi yang diterima oleh pihak keluarga, Elpi mengatakan pencarian di hari kedua ini akan dilakukan di atas permukaan air dan di bawah permukaan air.

Pihak keluarga hingga kini masih menunggu kabar terbaru terkait dengan hilangnya putra sulung , informasi resmi akan didapatkan langsung dari pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia di Swiss.

Elpi Nazmuzaman sebagai juru bicara keluarga berterima kasih atas bantuan dari berbagai pihak yang membantu dan memohon doa kepada masyarakat agar Eril dapat segera ditemukan dengan keadaan selamat.

Polisi Swiss Kesulitan Lakukan Pencarian

Sementara itu kabar terkini, hingga lebih dari 24 jam, Jumat (27/5/2022) petugas belum juga menemukan keberadaan Eril.

Polisi Swiss mengungkapkan alasan sulitnya pencarian Emmeril Kahn anak Ridwan Kamil.

Menurut pihak kepolisian setempat, ada dua alasan pencarian Eril sulit dilakukan.

Saat dihubungi kontributor Kompas.com di Swiss, Krisna Diantha Akassa, pada Jumat (27/5/2022), Humas Polisi Bern, Patrick Jean, menerangkan, ada dua alasan sulitnya pencarian orang hilang atau tenggelam di Sungai Aare, sungai terpanjang di Swiss itu.

Pertama, air Sungai Aare sekarang sedang keruh karena lelehan salju.

Itulah sebabnya mengapa pencarian selama lebih dari 24 jam sejak anak Ridwan Kamil hilang belum membuahkan hasil.

Kedua, pencarian hanya bisa dilakukan dengan boat (perahu) karena banyak pohon di sekitar Sungai Aare sehingga tidak memungkinkan menggunakan helikopter.

Polisi Bern mendapat laporan orang hilang terseret arus di Sungai Aare sekitar Kamis (26/5/2022) sekitar pukul 09.45 pagi.

Lokasi tepatnya hilang adalah di Kota Schonau Steg, Provinsi Bern, Swiss.

Patrick Jean mengonfirmasi ada tiga turis asal Indonesia yang berenang di Sungai Aare, yaitu dua perempuan dan satu laki-laki.

Lelaki yang disebut terakhir itulah yang kemudian dilaporkan hilang.

Tetapi polisi Bern enggan menyebut identitas atau statusnya sebagai anak Gubernur Jawa Barat, Indonesia, karena bukan wewenang mereka.

Menurut pantauan Krisna Diantha selama tinggal di Swiss, menjelang bulan Juni biasanya tidak ada orang yang berenang di Sungai Aare karena belum musimnya.

Selain itu, air yang masih dingin dan keruh karena lelehan salju serta arusnya yang deras menjadi alasan lainnya.

“Rata-rata yang tenggelam orang asing atau turis karena tidak tahu,” tutur Krisna seraya menyebutkan rata-rata waktu penemuan orang yang hilang terseret arus adalah seminggu.

“Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz dilanjutkan pada Jumat (27/5/2022) sampai batas waktu yang belum ditentukan,” kata Patrick Jean.

Saat peristiwa terjadi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sedang melakukan perjalanan dinas di Inggris bersama delegasi Pemprov Jabar.

Sementara itu, istri dan kedua anak Ridwan Kamil berada di Swiss untuk mencari sekolah jenjang S2 bagi Eril.

Beredar hoax Emmeril telah ditemukan

Kemarin ramai pemberitaan di media soaial tentang kabar anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang hilang telah ditemukan.

Informasi tersebut diketahui tersebar di twitter, namun belum lama diunggah, postingan ini telah dihapus.

Staf Khusus Gubernur Jawa Barat, Randy, mengungkapkan bahwa kabar penemuan tersebut belum terbukti kebenarannya atau hoax.

Pasalnya dari pihak keluarga belum menginformasikan ditemukannya sang anak, atau Eril.

Melalui informasi resmi yang diterima Tribunnews.com, juru bicara (jubir) keluarga, Elpi Nazmuzaman mengabarkan tim SAR dan kepolisian setempat telah melakukan pencarian selama kurang lebih enam jam.

Namun, karena hari sudah mulai gelap, pencarian sementara dihentikan.

Pencarian rencananya akan dilanjutkan pada hari berikutnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Awal Mula Emmeril Khan Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Ini Penjelasan Adik Gubernur Jabar

Exit mobile version