Health  

Kasus Serangan Jantung Di Usia Muda Meningkat 2 Persen Setiap Tahun, Kenali Penyebabnya

kasus serangan jantung di usia muda meningkat 2 persen setiap tahun kenali penyebabnya d4a222b

KilasRakyat.com, JAKARTA- Dokter Spesialis Jantung & Pembuluh Darah Konsultan dr Wishnu Aditya Widodo mengungkapkan, dari tahun ke tahun terdapat peningkatan angka kasus pada .

Kenaikannya mencapai 2 persen, dari total seluruh pasien jantung yang ada merupakan usia produktif yaitu 30-40 tahun.

“Data statistik 2 persen dari seluruh pasien usia 30-40 tahun, terjadi setiap tahun,” kata dia dalam webinar , Senin (1/8/2022).

Ia mengatakan, fenomena tersebut bukan hanya terjadi di Indonesia melainkan di dunia, seperti Eropa maupun Amerika.

Baca Juga :  Berat Badan Susah Turun? Perhatikan Waktu Tidur Hingga Jenis Olahraga

“Tahun ke tahun terjadi peningkatn serangan jantung usai 30-40 tahun naik 2 persen, kecenderungannya semakin lama samakin muda,” kata dokter Whisnu.

Adapun faktor penyebab terjadinya serangan jantung diusia muda, ia mengatakan, bukan murni karena gaya hidup melainkan karena multi faktor.

Seperti faktor keturunan, kolestrol tinggi, diabetes, tidak pernah olahraga, serta merokok.

“Pada setiap orang faktornya beda-beda,” imbuh dokter Wishnu.

Menurutnya, seorang yang menjalakan gaya hidup sehat tak menjamin bisa terhindar dari serangan jantung.

Baca Juga :  Manfaat Unik Kopi, Kontrol Depresi Hingga Baik Untuk Kesehatan Otak

“Lifestyle sehat tapi dikeluarganya by pass jantung, pasang ring jantung tetap saja bisa terkena (serangan jantung),” jelasnya.

Sekalipun, tidak memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung, namun seseorang itu mengalami , kurang olahraga, serangan jantung tak terhindari.

“Jadi memang penyakit jantung ini multifaktor,” jelas dokter Whisnu.

Kondisi ini diperkuat data Riskesdas tahun 2018, prevalensi penyakit jantung di Indonesia meningkat sebesar 1,5 persen dan telah menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia terutama pada usia produktif.

Baca Juga :  Apa Itu Sindrom Sella Kosong? Gejalanya Berkisar Dari Sakit Kepala Hingga Sering Merasa Lelah

Hal ini mengingatkan bahwa penyakit jantung tidak hanya menjadi penyakit orang tua, tetapi juga berpotensi terjadi pada . Penerapan gaya hidup yang tidak sehat seperti kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol, kurang berolahraga, istirahat yang tidak teratur, dan pengelolaan stres yang kurang baik menjadi

Beberapa faktor penyebab penyakit jantung kini semakin sering dialami oleh usia muda. Selain itu, kurangnya kesadaran masyarakat untuk melakukan pemeriksaan berkala dan deteksi dini ditengarai menjadi penyebab terlambatnya pasien mendapat penanganan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *