KILASRAKYAT.COM, JAKARTA- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, satu dari tiga penduduk Indonesia menderita hipertensi.
Padahal, kata Budi, angka ini terus meningkat setiap tahunnya.
Oleh karena itu, bertepatan dengan peringatan Hari Hipertensi Sedunia 2023, Budi mengajak setiap masyarakat untuk melakukan pencegahan dengan deteksi dini.
“Gerakan deteksi dini hipertensi harus sering digaungkan. Baik pemerintah pusat maupun daerah. Serta seluruh elemen masyarakat di berbagai sektor,” ujarnya dalam sebuah webinar virtual, Selasa (6/5/2023).
Deteksi dini dapat dilakukan dengan mengukur tekanan darah secara berkala.
Bisa dilakukan secara mandiri atau di fasilitas kesehatan.
“Deteksi dini hipertensi sangat penting untuk mencegah berbagai risiko penyakit akibat tekanan darah tinggi,” kata Budi lagi.
Pemeriksaan darah rutin dilakukan, terlebih lagi hipertensi sering disebut sebagai ‘silent killer' karena penderita tekanan darah tinggi seringkali tidak memiliki keluhan.
Sedangkan hipertensi meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, gagal ginjal dan penyakit lain yang menyebabkan kematian.
Belum lagi pembiayaan pelayanan kesehatan yang sangat besar.
Lebih lanjut, Budi juga berpesan kepada masyarakat yang sudah menderita hipertensi, agar tetap menerapkan prinsip kepatuhan.
“Periksa kesehatan secara rutin, obati penyakit dengan pengobatan yang tepat dan jaga pola makan yang sehat. Serta usahakan untuk melakukan aktivitas fisik dengan aman dan hindari rokok,” tutupnya.