Soal  

PT. Maju Karya Membeli Saham Perusahaan PT. Budi Luhur Sebanyak 18% dari Saham yang Beredar: Metode Pencatatan dan Perlakuannya

Bank Soal Dan Kunci Jawaban
Bank Soal Dan Kunci Jawaban

PT. Maju Karya membuat langkah signifikan dalam bisnisnya dengan membeli saham perusahaan PT. Budi Luhur sebanyak 18% dari saham yang beredar. Keputusan ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk berinvestasi dan mengembangkan portofolio bisnisnya.

Metode Pencatatan untuk Pembelian Saham

Keterangan penting perlu diberikan mengenai metode yang digunakan PT. Maju Karya dalam mencatat pembelian saham ini. Dalam kasus yang melibatkan kepemilikan signifikan seperti ini tetapi tidak mencapai 20%, metode yang umumnya diterapkan adalah metode Equity Method atau Metode Ekuitas.

Metode Ekuitas digunakan ketika investor memiliki pengaruh signifikan atas investee, tapi tidak cukup untuk kontrol. Menurut Financial Accounting Standards Board (FASB), pengaruh signifikan biasanya terjadi ketika investor memiliki 20-50% dari saham dengan hak suara investee. Namun dalam kasus ini, meskipun PT. Maju Karya ‘hanya’ memiliki 18% saham, perusahaan dapat memilih untuk menggunakan Metode Ekuitas jika perusahaan merasa memiliki pengaruh signifikan.

Perlakuan dari Metode Equity Method

Dalam Metode Ekuitas, investasi awal dicatat pada biaya perolehan dan kemudian disesuaikan untuk mencerminkan perubahan dalam bagian pemegang saham investasi dari laba bersih dan penghasilan komprehensif lain dari investee, yang dicatat oleh investor di dalam laba rugi.

Investor juga mencatat bagian dari pendapatan investee yang sama dengan persentase kepemilikannya. Sebagai contoh, PT. Maju Karya akan mencatat 18% dari laba atau rugi PT Budi Luhur. Ini mencerminkan bagian laba atau rugi yang dikaitkan dengan investasi tersebut.

Perlu diingat bahwa metode ini bertujuan untuk mencerminkan laba atau rugi realistis dari investasi, bukan untuk memberikan gambaran nominal dari nilai investasi.

Penutup

Dengan PT. Maju Karya membeli saham perusahaan PT. Budi Luhur sebanyak 18% dari saham yang beredar dan menggunakan metode Ekuitas, ini merupakan pembelian saham yang strategis dan prospektif. Kita menanti bagaimana PT. Maju Karya mencerminkan investasi ini dalam laporan keuangannya di masa depan.

Perusahaan yang terus berkembang dan membeli saham perusahaan lain seperti PT. Maju Karya menunjukkan prospek yang baik dan kepercayaan di pasar. Ini akan menarik untuk melihat bagaimana hal ini berperan dalam pertumbuhan dan pengembangan PT. Maju Karya lebih lanjut.