Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Peduli Kemerdekaan Indonesia (GAMPEKRI) gelar Aksi Refleksi dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Indonesia yang ke 77 Tahun. Aksi yang bemula dari titik Bundaran Saronde dan di akhiri di depan kampus Universitas Negeri Gorontalo dengan penampilan pusisi (Rabu/24/08/2022).
Koordinator Lapangan, Supri Setiawan mengatakan bahwa dalam aksi refelesi ini bertujuan untuk memperingati Kemerdekaan Indonesia yang ke 77 dan dalam aliansi ini tergabung 5 Organisasi Mahasiswa baik dalam kampus maupun diluar kampusâ
âAksi refleksi ini bernamakan Gerakan Mahasiswa Peduli Kemerdekaan Indonesia (GAMPEKRI) yang tujuan untuk merayakan hari kemerdekaan Indonesia yang ke 77 dengan melihat polemik yang terjadi di Negara kita, dalam aliasnsi ini tergabung dari 5 Organisasi Mahasiswa yang di antaranya adalah Persatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia Sulawesi Tengah (PPMI-SULTENG), Kesatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia Parigi Moutong (KPMIPM), Himpunan Mahasiswa Jurusan Aqidah Filsafat Islam, Pemikiran Politik Islam, Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (HMJ PG PAUD)â.
Terdapat 7 tuntutan dalam aksi yang di bawakan oleh Gerakan Mahasiswa Peduli Kemerdekaan Indonesia yaitu:
- Meminta kepada DPR RI untuk mengevaluasi kembali draf RKUHP
- Meminta kepada DPR RI untuk tidak terburu-buru dalam mengesahkan draf RKUHP
- Menolak kenaikan BBM bersubsidi
- Meminta kepada KAPOLRI untuk segera mengusut tuntas kasus pembunuhan Brigadir J
- Meminta Kepada KAPOLRI untuk mencopot oknum-oknum aparat penegak hokum yang terlibat dalam kasus bisnis illegal
- Mempertanyakan kinerja Kapolda Gorontalo dalam menangani kasus-kasus yang ada di Gorontalo
- Meminta kepada Kapolda Gorontalo agar menolak oknum APH yang pernah terlibat kasus Ferdi Sambo untuk dimutasi ke Gorontalo
