Niat Puasa Ayyamul Bidh 31 Agustus 2023 Dan 1 September 2023, Berikut Keutamaannya

niat puasa ayyamul bidh 31 agustus 2023 dan 1 september 2023 berikut keutamaannya 28782a4

KILASRAKYAT.COM, Demikianlah bacaan niat lengkap dengan keutamaannya.

Mengutip dari Panduan Lengkap Ibadah Muslim karya Ust. M Syukron Maksum, Puasa Ayyamyul Bidh dilaksanakan pada pertengahan bulan yaitu tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulannya dalam penanggalan Islam.

dilaksanakan selama tiga hari pada pertengahan bulan, bertepatan dengan terangnya bulan.

merupakan amalan puasa sunnah yang jika dilaksanakan mendapat pahala, dan jika tidak dilaksanakan juga tidak menimbulkan dosa.

Puasa juga diartikan sebagai puasa pada hari putih, karena waktunya bertepatan dengan waktu paling terangnya bulan.

Berdasarkan perhitungan kalender Islam menurut Kementerian Agama, puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan mulai hari ini 30 Agustus 2023, serta 31 Agustus 2023 dan 1 September 2023.

Baca Juga :  Konsumsi Makanan Berlebih Jadi Masalah Serius, Ini Dampak Yang Harus Diketahui

Bulan Shafar 1445 H, berdasarkan perhitungan penanggalan Hijriah milik Kementerian Agama (Kemenag):

– Puasa Ayyamul Bidh hari pertama : Rabu, 30 Agustus 2023/13 Shafar 1445 H

– Puasa Ayyamul Bidh hari kedua : Kamis, 31 Agustus 2023/14 Shafar 1445 H

– Puasa Ayyamul Bidh hari ketiga : Jumat, 1 September 2023/15 Muharram 1445 H.

Saya niat puasa di hari putih sunnah karena Allah SWT

Nawaitu sauma ayyaamal bidh sunatan lillaahi ta'ala.

Itu berarti:

“Saya niat puasa pada hari putih, sunnah karena Allah ta'ala”.

Pentingnya Puasa Ayyamul Bidh, diambil dari Panduan Lengkap Ibadah Muslim karya Ust.M. Sinkronisasi Sempurna:

Baca Juga :  Manfaat Kopi Untuk Kulit Dan Cara Membuat Masker Kopi Di Rumah

1. Puasa Ayyamul Bidh sama saja dengan puasa sepanjang waktu

Ada nilai penting puasa sunnah tiga hari dalam sebulan, yaitu seperti puasa sepanjang waktu.

Puasa 3 hari sudah cukup mewakili nilai yang sama dengan puasa seumur hidup.

Sebagaimana sabda Nabi SAW dalam sebuah hadits, “Puasa tiga hari setiap bulannya ibarat puasa seumur hidup (sepanjang waktu).” (Mutafaq alaih).

2. Berpuasa dengan mengikuti anjuran Nabi SAW

Nabi SAW menganjurkan umat Islam untuk melakukan puasa sunnah.

Dalam hadis disebutkan bahwa, nasehat ini tidak boleh ditinggalkan semasa hidup.

Wasiat tersebut disampaikan oleh Rasulullah untuk dilaksanakan agar kita memperoleh manfaatnya.

3. Melaksanakan puasa dengan mencontoh kebiasaan Nabi Muhammad SAW

Baca Juga :  Mau Memeriahkan Citayam Fashion Week? Kenali Dahulu 5 Jenis Style Dalam Fashion Ini

Nabi SAW tidak hanya menganjurkan puasa tiga hari dalam sebulan, namun beliau juga mengamalkannya sepanjang hidupnya.

Berdasarkan kisah Mu'adzah al-Adawiyah ra, beliau pernah bertanya kepada Aisyah ra, “Apakah Rasulullah berpuasa tiga hari setiap bulannya?”. Aisyah menjawab, “Ya.” Beliau bertanya lagi, “Bulan apa ini?” Aisyah menjawab, “Tidak masalah bulan apa.” (HR. Muslim).

Bila kita menerapkannya maka kita telah meneladani kebiasaan sehari-hari Nabi SAW yang jelas baik dan bermanfaat.

Rasulullah SAW juga berkomitmen untuk berpuasa pada tanggal 13, 14, dan 15 dan tidak pernah meninggalkan amalan tersebut dalam keadaan apapun.

Meski di rumah atau bepergian, Nabi tetap menjalankan puasa sunah Ayyamul Bidh.