Pembalap rookie dari tim KTM Tech3 belum memiliki bayangan soal perpanjangan kontrak.
Selama tujuh seri balapan, pembalap asal Australia itu hanya mampu mengoleksi tiga poin.
Bahkan beberapa kali dirinya harus terjatuh dan tak mampu menyelesaikan balapan.
Menanggapi hal itu, Remy Gardner menyatakan bahwa dia tidak mengetahui apakah KTM akan memperpanjang kontraknya atau tidak.
Pasalnya, melihat penampilannya, Remy Gardner mengakui kalau penampilannya tidak terlalu buruk.
“Setelah tujuh balapan di kualifikasi, saya hanya terpaut dua persepuluh detik di belakang Miguel Oliveira,” tutur Gardner dikutip dari Speedweek.
“Saya tidak berpikir itu hal yang buruk, tetapi pada akhirnya terserah KTM untuk memutuskan.”
Akan tetapi, keputusan tetap ada di tangan KTM dan dia sendiri belum memiliki bayangan soal perpanjangan kontrak.
Namun jika KTM tidak memperpanjang kontraknya, Gardner mengaku akan hijrah ke Kejuaraan Dunia Superbike.
“Jika mereka tidak menginginkan saya lagi, saya akan pergi ke Kejuaraan Dunia Superbike saja.”
“Setelah semua hasil sejauh ini, saya masih ragu-ragu tentang masa depan saya sendiri.”
Apalagi jika berbicara soal balapan di Prancis pekan lalu, Gardner menerangkan penampilannya cukup apik.
Meski pada akhirnya Gardner belum mampu menyentuh garis finis, ia cukup mengapresiasi perjuangannya.
Rekan Raul Fernandez itu memulai balapan dari posisi ke-22, dan berhasil menyusul ke-16.
Sayang dirinya harus terjatuh dan gagal mengamankan poin.
“Itu balapan yang bagus sampai kecelakaan.”
“Saya merasa lebih baik dari biasanya dan memulai dengan baik.” Dari posisi 22, Gardner naik ke posisi 16 di beberapa lap pertama.”
Dengan hasil itu, membuat dirinya kurang menikmati hidup.
Ketika dirinya menceritakan soal perjuangan mendorong Kuda besinya lebih cepat, justru malah tersungkur ke gravel.
Maka dari itu, Gardner bersyukur masih ada waktu istirahat selama satu minggu untuk memulihkan keadaan.
“Saya tidak menikmati hidup saya sekarang. Setiap minggu saya mengalami cedera baru, goresan dan luka bakar terus-menerus menyerang saya.”
“Setiap kali saya mencoba mendorong, saya berakhir di dasar kerikil.”
“Seminggu di rumah akan membuat saya baik untuk melupakan semua itu.”
Hal itu juga mengingat bahwa dia akan melanjutkan balapan di Italia pekan depan, Minggu (29/5/2022) mendatang.
Layak dinanti aksi dari Gardner untuk kembali bertarung di antara rookie MotoGP lainnya.
Sekadar catatan, hingga kini poin terbanyak yang dipegang oleh rookie MotoGP 2022 adalah rider Marco Bezzecchi.
Murid Valentino Rossi itu kokoh di urutan ke-18 kejuaraan dunia dengan perolehan 19 poin.
Kemudian dilanjutkan Darryn Binder dengan perolehan 6 poin di urutan ke-21.
Lalu baru saja menyusul rookie besutan Gresini Racing yakni, Fabio Di Giannantonio dengan koleksi 3 poin tepat di atas Gardner.
Dengan begitu hanya menyisakan satu rookie yakni, Raul Fernandez yang belum memetik satu poin selama tujuh kali balapan.
(/BM)
