KILASRAKYAT.COM – Akhir-akhir ini warganet dihebohkan dengan istilah Citayam Fashion Week.
Fenomena Citayam Fashion Week dapat ditemui di Sudirman, Jakarta Pusat tepatnya di kawasan Dukuh Atas.
Di kawasan tersebut banyak remaja SCBD (Sudirman, Citayam, Bojong Gede, Depok) yang beradu outfit dari yang kasual hingga nyentrik.
Contoh Fashion Citayam yang nyentrik meliputi kaus hitam yang dipadu dengan kain batik dan vest bermotif yang ditambah dengan aksesori seperti boots dan kalung.
Beberapa dari remaja SCBD juga ada yang cosplay menyerupai karakter di kartun dan ada juga yang menampilkan gaya Harajuku.
Bahkan tidak sedikit tokoh dan artis ikut memeriahkan Citayam Fashion Show dengan melewati zebra cross yang disulap menjadi catwalk dadakan sembari memamerkan busana yang dikenakan.
Nah, buat kamu yang ingin ikut meramaikan dan masih bingung pilih gaya outfit, tidak ada salahnya menyimak beberapa jenis style dalam fashion yang dikutip dari beberapa sumber berikut.
1. Gaya Vintage
Vintage adalah gaya kuno yang tidak pernah ketinggalan zaman.
Gaya vintage merupakan mode pakaian yang muncul di masa lalu.
Outfit tertentu dapat dikategorikan vintage jika memiliki refleksi konkrit dari tren dan gaya yang sering dikaitkan oleh banyak orang pada era tersebut.
Beberapa contoh outfit dengan gaya vintage tahun 90'an yakni dengan memadukan Legging, Choker, Kemeja Flanel Baggy, dan Sweater Besar.
Outfit vintage di tahun 70'an seperti mengenakan Tas Birkin, sepatu Platforms, Boho-chic, Flare Jeans, Block Heels, Sepatu Bot Paha Tinggi, dan Khaki.
2. Casual Style
Pakaian kasual masih sangat cocok untuk pertemuan bisnis dan acara kantor.
Pria bisa mengenakan blazer dengan celana yang serasi dilengkapi kemeja dan terkadang juga dasi.
Untuk wanita bisa mengenakan celana panjang dan rok dengan tunik yang tepat atau blus dengan jaket yang serasi.
Gaya kasual biasanya akan memadukan penampilan yang diinginkan dengan kenyamanan pemakainya.
Contoh outfit kasual di antaranya sweater dengan rok mini, gaun mini kasual, celana pendek denim dipadukan dengan crop top, celana pendek kargo dipasangkan dengan T-shirt putih polos, jeans hitam dipasangkan dengan kemeja bergaya militer.
3. Grunge Style
Jenis gaya ini adalah hasil dari musik grunge dan berasal dari tahun 1980-an.
Pakaian sobek serta berantakan menjadi ciri khas gaya ini.
Hal utama outfit yang menunjukkan gaya Grunge yakni mengenakan jaket kulit hitam dengan ukuran ekstra besar.
Jaket kulit hitam itu bisa dipadukan dengan T-shirt putih polos.
Atau bisa dengan mengombinasikan kemeja flanel, jaket kulit, denim robek, jaket metalik, crop top, sepatu bot, tee slogan, stoking jala, jeans ibu, sweater slouchy, dan beanies.
4. Bohemian Style
Gaya Bohemian dikenal dengan sifatnya yang mengalir bebas dan santai.
Gaya bohemian memiliki variasi potongan dan siluet luas, serta banyak variasi dalam pola, teknik, dan jenis bahan yang digunakan.
Gaya ini cocok dikenakan oleh wanita yang memiliki rambut panjang dengan pakaian cerah yang dibuat dari kain bersama dengan celana bell-bottom.
Beberapa pakaian dan aksesori yang bisa dipadukan untuk bergaya Bohemian yakni Atasan Putih Renda, tunik motif campur, mixed print tunic, blus bordir, rok maxi boho, celana harem, tas serut ember etnik, fringe bag.
5. Preppy Style
Gaya preppy terinspirasi dari seragam sekolah di East Coast Amerika Serikat dan perguruan tinggi Ivy League.
Gaya rapi seringkali mengambil inspirasi dari olahraga kelas atas seperti polo, berlayar, tenis, dan berkuda.
Untuk menciptakan outfit bergaya preppy bisa dengan memadukan rok yang berwarna netral atau bermotif kotak-kotak dengan long outer berwarna abu-abu dan sneakers berwarna hitam putih.
Atau bisa dengan mix and match kemeja polo, kemeja Oxford, sweater dan kaus kaki argyle, ikat kepala yang dibungkus kain, sepatu perahu, blazer, mutiara, kardigan, dan celana khaki.
Nah, setelah mengetahui jenis style dalam fashion, sekarang saatnya untuk mix and match agar mendapatkan outfit yang kamu banget.
