KilasRakyat.com – Berikut ini manfaat mosambi atau jeruk nipis manis untuk kesehatan.
Mosambi atau citrus limetta memiliki rasa yang manis ketimbang jeruk nipis lainnya.
Mengonsumsi mosambi bisa diperas dan dijadikan seperti jus jeruk.
Jeruk jenis memiliki banuak kandungan vitamin dan mineral di dalamnya.
Jadi pasti akan mempunyai dampak baik bagi kesehatan.
Apa saja? Berikut ini manfaat mosambi yang Tribunnews rangkum dari Boldsky:
1. Tingkatkan Imunitas
Mosambi kaya akan vitamin C yang membantu meningkatkan daya kekebalan dan melindungi tubuh dari serangan flu biasa, batuk dan pilek, serta penyakit lainnya.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi jeruk nipis tiga kali seminggu dapat membantu mencegah infeksi virus dan bakteri
2. Merangsang nafsu makan
Rasa mosambi membantu merangsang kelenjar ludah, yang pada dapat membantu meningkatkan nafsu makan.
3. Cegah mual
Flavonoid jus jeruk nipis meningkatkan proses pencernaan Anda dengan mengurangi mual.
Selain itu, mencium bau mosambi telah terbukti mengurangi kecenderungan muntah karena adanya asam penetral, yang membentuk senyawa yang disebut bikarbonat yang dapat membantu meredakan mual
4. Melancarkan pencernaan
Mengonsumsi jeruk nipis atau minum jus mosambi dapat membantu meningkatkan sekresi cairan empedu dan asam pencernaan yang dapat membantu meningkatkan fungsi usus dan memperbaiki pencernaan
5. Tingkatkan kesehatan tulang
Vitamin C dalam mosambi dapat membantu mengurangi kerusakan jaringan.
Dengan demikian, itu menenangkan peradangan akibat radang sendi.
6. Cegah kerusakan sel
Mosambi kaya akan antioksidan dan konsumsi secara teratur dapat membantu dalam memperlambat dan mencegah kerusakan sel yang disebabkan karena sel radikal bebas.
Buah jeruk mengandung senyawa aktif yang super kaya antioksidan seperti kaempferol, flavonoid, quercetin, limonoid, dan vitamin C.
7. Cegah dehidrasi
Sifat menghidrasi jeruk nipis membuatnya menjadi buah yang bagus untuk mencegah dehidrasi.
Buah ini kaya akan potasium, magnesium, mangan, dan mineral lainnya yang membantu mengisi kembali elektrolit yang hilang.
