Breaking News
Bagi bapak ibu yang mau menerbitkan artikel di KilasRakyat.com bisa kontak kami melalui whatsaap/Telpon/Sms di 081241591996. Kami Tunggu yaa (GRATIS... TIS.... TIS)
Soal  

Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi: Konsekuensi Logis Terciptanya Kondisi Mencerminkan Kemerosotan Akhlak Adalah Pendapat…?

Bank Soal Dan Kunci Jawaban
Bank Soal Dan Kunci Jawaban

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah hal yang tidak dapat dipungkiri telah membawa banyak manfaat untuk umat manusia. Akses terhadap informasi menjadi lebih mudah, komunikasi antar manusia dari berbagai belahan dunia menjadi lebih cepat, serta berbagai penemuan dan inovasi dapat membantu kita untuk menjalani kehidupan yang lebih baik. Namun, di balik semua kemajuan tersebut, ada beberapa pendapat yang menyatakan bahwa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi juga memiliki konsekuensi logis terciptanya kondisi yang mencerminkan kemerosotan akhlak.

Pendapat tersebut sebenarnya bukan tanpa alasan. Arus kemajuan teknologi dan informasi yang begitu pesat sering kali datang dengan berbagai dampak negatif, terutama soal moral dan etika. Dalam hal ini, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi bisa jadi seperti mata pedang yang bermata dua.

Salah satu contoh yang mencerminkan pandangan ini adalah adanya pelanggaran privasi yang disebabkan oleh teknologi. Dengan teknologi, seseorang bisa saja mengakses informasi pribadi orang lain tanpa izin. Ini adalah contoh bagaimana kemerosotan akhlak bisa terjadi akibat penyalahgunaan teknologi.

Kemudian ada juga fenomena cyber-bullying, yaitu bentuk pelecehan atau penganiayaan yang dilakukan melalui media digital. Keberadaan media sosial dan platform digital lainnya memudahkan tindakan tersebut terjadi. Kondisi ini tentu menjadi alarm bagi kita semua bahwa memang ada kemerosotan akhlak yang disebabkan oleh kemajuan teknologi.

Selain itu, teknologi juga dapat mempermudah penyebaran konten yang vulgar dan tidak pantas. Berbagai bentuk pornografi dan tontonan yang tidak sehat dengan mudah dapat diakses oleh berbagai kalangan, termasuk anak-anak dan remaja. Sekali lagi, ini adalah indikasi dari kemerosotan akhlak yang diakibatkan oleh kemajuan teknologi.

Namun, sebenarnya kemerosotan akhlak bukanlah hasil dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi itu sendiri. Teknologi hanyalah alat, dan bagaimana kita menggunakan alat tersebut adalah yang menentukan.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa pendapat tentang kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang membawa kemerosotan akhlak bukanlah suatu keharusan atau hukum tetap. Kemerosotan akhlak dapat terjadi jika teknologi dan ilmu pengetahuan disalahgunakan. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita semua untuk memahami cara menggunakan teknologi dengan bijak dan bertanggung jawab.