Breaking News
Bagi bapak ibu yang mau menerbitkan artikel di KilasRakyat.com bisa kontak kami melalui whatsaap/Telpon/Sms di 081241591996. Kami Tunggu yaa (GRATIS... TIS.... TIS)

Cara Membuat Email Marketing yang Efektif: Panduan Langkah demi Langkah

Cara Membuat Email Marketing yang Efektif
Cara Membuat Email Marketing yang Efektif

tetap menjadi alat pemasaran yang ampuh, tetapi hanya jika dilakukan dengan benar. ini akan menguraikan cara membuat yang efektif, mulai dari menetapkan tujuan hingga mengoptimalkan kampanye Anda untuk hasil yang luar biasa.

Daftar Isi

Toggle

Memahami Tujuan Email Marketing

Email marketing bertujuan untuk membangun hubungan dengan audiens, meningkatkan kesadaran merek, menghasilkan prospek, dan mendorong penjualan.

Tujuan Spesifik

  • E-commerce: Meningkatkan penjualan produk atau layanan.
  • SaaS: Mempromosikan fitur baru dan menarik pelanggan.
  • B2B: Memelihara hubungan pelanggan dan menghasilkan prospek.

Menetapkan Target Audiens

Mendefinisikan target audiens sangat penting untuk kesuksesan kampanye . Dengan memahami demografi, minat, dan perilaku mereka, bisnis dapat membuat pesan yang lebih relevan dan menarik.

Mengidentifikasi Demografi

  • Usia
  • Jenis kelamin
  • Lokasi
  • Pendidikan
  • Penghasilan

Mengidentifikasi Minat, Cara membuat email marketing yang efektif

  • Hobi
  • Minat profesional
  • Preferensi merek
  • Topik yang mereka ikuti di

Mengidentifikasi Perilaku

  • Kebiasaan belanja online
  • Pola membaca email
  • Interaksi
  • Preferensi perangkat (desktop, seluler, tablet)

Membuat Baris Subjek yang Menarik

Baris subjek yang efektif adalah kunci untuk menarik perhatian audiens dan mendorong mereka membuka email Anda. Prinsip-prinsip penulisan baris subjek yang efektif meliputi:

Menjaga Singkat dan Jelas

Batasi baris subjek Anda hingga 50 karakter untuk memastikannya dapat ditampilkan dengan jelas di sebagian besar klien email. Jelaskan tujuan email Anda secara ringkas dan informatif.

Menggunakan Kata Kunci yang Relevan

Sertakan kata kunci yang relevan dengan topik email Anda. Ini akan membantu email Anda muncul di hasil pencarian dan meningkatkan kemungkinan orang membukanya.

Menimbulkan Rasa Ingin Tahu atau Urgensi

Bangkitkan rasa ingin tahu atau urgensi dalam baris subjek Anda. Ini akan membuat orang penasaran atau merasa perlu segera bertindak.

Contoh Baris Subjek yang Kuat dan Lemah

Berikut adalah beberapa contoh baris subjek yang kuat dan lemah:

  • Kuat:“Peluang Terbatas: Diskon 50% untuk Pendaftaran Awal”
  • Lemah:“Pembaruan tentang Produk Terbaru”

Menyesuaikan Baris Subjek Berdasarkan Audiens dan Tujuan Email

Sesuaikan baris subjek Anda berdasarkan audiens dan tujuan email Anda. Misalnya, Anda dapat menggunakan baris subjek yang lebih pribadi untuk email ke pelanggan setia atau baris subjek yang lebih informatif untuk email ke prospek baru.

Menulis Isi Email yang Menarik

Menulis isi email yang menarik adalah kunci untuk membuat marketing yang sukses. Email yang efektif jelas, ringkas, dan persuasif, mendorong penerima untuk mengambil tindakan.

Teknik Copywriting

Teknik copywriting adalah teknik penulisan yang digunakan untuk membuat isi email lebih menarik dan persuasif. Beberapa teknik umum meliputi:

  • Ajakan Bertindak:Dorong penerima untuk mengambil tindakan tertentu, seperti mengunjungi situs web atau melakukan pembelian.
  • Personalisasi:Buat hubungan pribadi dengan penerima dengan memasukkan nama mereka atau informasi lain.
  • Bahasa yang Kuat:Gunakan kata-kata yang berdampak dan menarik perhatian, seperti kata kerja tindakan dan kata sifat yang hidup.
  • Pemformatan yang Jelas:Buat isi email mudah dipindai dan dipahami dengan menggunakan judul, poin-poin, dan gambar.

Dampak Teknik Copywriting

Teknik copywriting dapat berdampak signifikan pada keterlibatan email. Penelitian telah menunjukkan bahwa email dengan ajakan bertindak memiliki tingkat yang lebih tinggi, sementara email yang dipersonalisasi memiliki tingkat keterbukaan yang lebih tinggi.

Teknik Copywriting Dampak
Ajakan Bertindak Meningkatkan
Personalisasi Meningkatkan keterbukaan
Bahasa yang Kuat Meningkatkan keterlibatan
Pemformatan yang Jelas Meningkatkan keterbacaan

Tips Mengoptimalkan Baris Subjek

Baris subjek adalah salah satu elemen terpenting dari email. Berikut beberapa tips untuk mengoptimalkan baris subjek:

  • Gunakan Kata Kunci yang Relevan:Sertakan kata kunci yang relevan dengan isi email.
  • Buat Baris Subjek yang Ringkas dan Menarik:Buat baris subjek yang pendek dan mudah dibaca, tetapi juga menarik dan informatif.
  • Personalisasi Baris Subjek:Personalisasi baris subjek dengan memasukkan nama penerima atau informasi lainnya.
  • A/B Tes Baris Subjek yang Berbeda:Uji berbagai baris subjek untuk mengidentifikasi yang berkinerja terbaik.

Memformat Email untuk Keterbacaan

Memformat email dengan baik sangat penting untuk keterbacaan yang mudah. Hal ini dapat meningkatkan keterlibatan pembaca dan membantu memastikan bahwa pesan Anda tersampaikan secara efektif.

Beberapa praktik terbaik untuk memformat email meliputi:

Menggunakan Judul

Judul yang jelas dan deskriptif dapat menarik perhatian pembaca dan memberi mereka gambaran singkat tentang isi email.

Paragraf Pendek

Paragraf pendek lebih mudah dibaca daripada paragraf panjang. Batasi setiap paragraf menjadi 3-5 kalimat.

Poin-poin

Poin-poin dapat digunakan untuk menyajikan informasi dengan cara yang mudah dibaca dan mudah dipindai.

Memilih Gambar dan Ilustrasi

Gambar dan ilustrasi memainkan peran penting dalam email marketing, membantu memvisualisasikan informasi, menarik perhatian, dan menyampaikan emosi secara efektif.

Jenis Gambar

Jenis gambar yang umum digunakan dalam email marketing meliputi:

  • Foto: Menggambarkan orang, produk, atau peristiwa nyata.
  • Ilustrasi: Gambar yang dibuat secara digital, memberikan fleksibilitas dan gaya yang unik.
  • Grafik: Representasi visual data, seperti bagan dan grafik.

Tujuan Gambar

Tujuan utama gambar dalam email marketing adalah untuk:

  • Memvisualisasikan informasi: Menyajikan data atau konsep yang kompleks dengan cara yang mudah dipahami.
  • Menarik perhatian: Menarik pembaca dan membuat mereka tetap terlibat.
  • Menyampaikan emosi: Membangkitkan perasaan tertentu atau menciptakan suasana hati.

Tips Pemilihan Gambar

Saat memilih gambar, pertimbangkan faktor-faktor berikut:

  • Resolusi tinggi: Pastikan gambar tajam dan jelas pada berbagai perangkat.
  • Relevansi: Pilih gambar yang relevan dengan topik email dan audiens target.
  • Ukuran dan format: Optimalkan gambar untuk ukuran dan format yang sesuai dengan berbagai perangkat dan klien email.
  • Hak cipta: Perhatikan hak cipta dan lisensi gambar yang Anda gunakan.

Panduan Ukuran dan Format Gambar

Untuk hasil terbaik, gunakan panduan ukuran dan format berikut:

Jenis Ukuran Format
Lebar 600-800 piksel JPG, PNG, GIF
Tinggi Proporsional

Teks Alternatif untuk Gambar

Sertakan teks alternatif untuk gambar guna memastikan aksesibilitas dan optimasi . Teks alternatif harus jelas dan deskriptif, menjelaskan konten gambar.

Contoh Gambar Efektif

Beberapa contoh gambar efektif dalam email marketing meliputi:

  • Foto produk yang menarik.
  • Infografis yang informatif.
  • Ilustrasi yang menarik perhatian.

Alat Pemilihan Gambar

Berikut beberapa alat yang dapat membantu Anda menemukan gambar yang tepat untuk email marketing Anda:

  • Unsplash
  • Pexels
  • Canva

“Gambar bernilai ribuan kata.”- Pepatah terkenal

“Visual yang kuat dapat meningkatkan keterlibatan dan konversi.” – Studi

Mengoptimalkan untuk Perangkat Seluler

Dengan meningkatnya penggunaan ponsel cerdas, mengoptimalkan email untuk perangkat seluler menjadi sangat penting. Email yang responsif dan mudah dibaca di ponsel akan meningkatkan keterlibatan dan konversi.

Berikut adalah beberapa tips untuk mengoptimalkan email untuk perangkat seluler:

Tips Mengoptimalkan

  • Gunakan : Pastikan email Anda dapat menyesuaikan dengan ukuran layar yang berbeda.
  • Gunakan font yang mudah dibaca: Hindari font yang terlalu kecil atau rumit.
  • Pertahankan baris subjek yang singkat dan jelas: Pastikan baris subjek Anda langsung dan informatif.
  • Hindari gambar besar: Gambar besar dapat memperlambat waktu pemuatan dan menyulitkan pembacaan di ponsel.
  • Gunakan tombol ajakan bertindak (CTA) yang jelas: Buat tombol CTA yang menonjol dan mudah diklik.

Menggunakan Personalisasi

Personalisasi dalam email marketing sangat penting untuk meningkatkan keterlibatan dan konversi. Personalisasi memungkinkan Anda menyesuaikan email berdasarkan informasi unik tentang penerima, seperti nama, minat, dan riwayat pembelian mereka.

Dengan mempersonalisasi email, Anda dapat membuat pesan yang lebih relevan dan menarik bagi penerima. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan rasio buka, klik-tayang, dan konversi.

Contoh Personalisasi

  • Menggunakan nama penerima di baris subjek dan isi email.
  • Menyertakan konten yang relevan dengan minat atau riwayat pembelian penerima.
  • Memberikan rekomendasi produk atau layanan yang dipersonalisasi berdasarkan pembelian sebelumnya.

Menyertakan Ajakan Bertindak (CTA)

Ajakan bertindak (CTA) adalah elemen penting dalam email marketing yang mendorong penerima untuk mengambil tindakan tertentu, seperti mengunjungi situs web atau melakukan pembelian.

Studi menunjukkan bahwa email dengan CTA yang jelas meningkatkan rasio klik-tayang (CTR) hingga 28%.

Membuat CTA yang Efektif

  • Gunakan kata-kata yang kuat dan mendesak:Kata-kata seperti “Beli Sekarang”, “Pelajari Lebih Lanjut”, dan “Daftar Gratis” membangkitkan rasa urgensi dan mendorong tindakan.
  • Buat tombol CTA yang menonjol:Tombol CTA harus menonjol dalam email dengan warna, ukuran, dan penempatan yang kontras.
  • Jelaskan manfaat tindakan:Nyatakan dengan jelas manfaat yang akan diterima penerima dengan mengklik CTA.

– Buat daftar praktik terbaik untuk memantau dan menganalisis hasil marketing.

Pemantauan dan analisis hasil kampanye email marketing sangat penting untuk meningkatkan kinerja dan memastikan efektivitasnya. Berikut adalah praktik terbaik untuk memantau dan menganalisis kampanye email marketing:

Metrik Penting

  • Open rate: Persentase penerima yang membuka email.
  • Click-through rate (CTR): Persentase penerima yang mengklik tautan dalam email.
  • Conversion rate: Persentase penerima yang mengambil tindakan yang diinginkan, seperti melakukan pembelian atau mendaftar.
  • Bounce rate: Persentase email yang tidak terkirim karena alamat email yang tidak valid atau kotak masuk yang penuh.

Alat Analitik

Berbagai alat analitik tersedia untuk melacak metrik kampanye email, seperti:

  • Google Analytics
  • MailChimp
  • Campaign Monitor

Menafsirkan Data

Setelah mengumpulkan data, penting untuk menafsirkannya untuk mengidentifikasi area untuk perbaikan:

  • Bandingkan hasil dengan metrik industri untuk mengidentifikasi area di mana kampanye berkinerja buruk.
  • Lakukan pengujian A/B untuk membandingkan berbagai versi kampanye dan mengidentifikasi versi yang berkinerja lebih baik.
  • Segmentasikan daftar email untuk menargetkan kelompok penerima yang berbeda dengan pesan yang relevan.

Studi Kasus

Studi kasus menunjukkan bahwa pemantauan dan analisis hasil dapat secara signifikan meningkatkan kinerja kampanye email marketing:

Sebuah perusahaan e-commerce meningkatkan open rate sebesar 15% dengan mengoptimalkan baris subjek email mereka berdasarkan data analitik.

Mengukur Efektivitas Kampanye Email Marketing dengan Analitik

Analisis adalah alat penting untuk mengukur efektivitas kampanye email marketing Anda. Dengan melacak metrik utama, Anda dapat mengidentifikasi area untuk perbaikan dan mengoptimalkan kampanye untuk hasil yang lebih baik.

Metrik Utama untuk Diukur

  • Rasio Terbuka: Persentase penerima yang membuka email Anda.
  • Rasio Klik-tayang (CTR): Persentase penerima yang mengklik tautan di email Anda.
  • Tingkat Konversi: Persentase penerima yang mengambil tindakan yang diinginkan, seperti melakukan pembelian atau mendaftar untuk buletin.

Mengidentifikasi Area untuk Perbaikan

Setelah Anda melacak metrik utama, Anda dapat mengidentifikasi area untuk perbaikan dengan membandingkannya dengan tolok ukur industri atau kampanye Anda sebelumnya. Metrik yang rendah menunjukkan perlunya peningkatan, seperti:

  • Rasio Terbuka Rendah: Baris subjek yang tidak menarik, waktu pengiriman yang buruk, atau daftar email yang tidak terlibat.
  • CTR Rendah: Salinan email yang tidak meyakinkan, tautan yang tidak jelas, atau desain yang buruk.
  • Tingkat Konversi Rendah: Ajakan bertindak yang lemah, halaman arahan yang tidak dioptimalkan, atau penawaran yang tidak menarik.

Mengoptimalkan Kampanye

Setelah Anda mengidentifikasi area untuk perbaikan, Anda dapat mengoptimalkan kampanye Anda dengan:

  • Meningkatkan Baris Subjek: Buat baris subjek yang menarik dan informatif yang membangkitkan rasa ingin tahu.
  • Mengoptimalkan Waktu Pengiriman: Kirim email pada waktu yang paling mungkin dibuka oleh penerima.
  • Menyesuaikan Konten: Sesuaikan konten email dengan audiens target Anda dan sertakan ajakan bertindak yang jelas.
  • Memantau dan Menyesuaikan: Terus pantau metrik Anda dan sesuaikan kampanye Anda berdasarkan kinerja.

Studi Kasus

Perusahaan XYZ meningkatkan tingkat konversi kampanye email mereka sebesar 20% dengan mengoptimalkan baris subjek dan waktu pengiriman.

Sumber Daya Tambahan

Menggunakan Otomasi Email

Otomasi email merupakan alat penting dalam pemasaran email, memungkinkan bisnis mengotomatiskan pengiriman pesan email berdasarkan tindakan atau peristiwa tertentu.

Alur kerja otomasi yang umum meliputi:

Email Selamat Datang

Email otomatis yang dikirim segera setelah seseorang berlangganan daftar email. Email ini biasanya berisi ucapan terima kasih atas langganan dan memberikan informasi pengenalan tentang bisnis atau produk.

Email Pengabaian Keranjang Belanja

Email yang dikirim kepada pelanggan yang telah menambahkan item ke keranjang belanja online mereka tetapi belum menyelesaikan pembelian. Email ini berfungsi sebagai pengingat tentang item yang tertinggal dan menawarkan insentif untuk menyelesaikan pembelian.

Mengintegrasikan dengan Platform Lain

Mengintegrasikan email marketing dengan platform lain menawarkan manfaat yang signifikan, meningkatkan efisiensi dan efektivitas kampanye.

Dengan mengintegrasikan email dengan CRM (Customer Relationship Management), bisnis dapat mengotomatiskan tugas, seperti pembaruan profil pelanggan, segmentasi, dan pelacakan keterlibatan. Hal ini memungkinkan tim pemasaran untuk menargetkan pesan yang lebih personal dan relevan, menghasilkan tingkat konversi yang lebih tinggi.

Integrasi dengan Situs Web

Mengintegrasikan email marketing dengan situs web memungkinkan bisnis untuk menangkap alamat email pengunjung dan mengotomatiskan kampanye pen drip nurturing. Hal ini membantu memelihara prospek dan mendorong mereka melalui corong penjualan.

Contohnya, sebuah bisnis e-commerce dapat mengirim email otomatis kepada pengunjung yang meninggalkan keranjang belanja mereka, menawarkan insentif untuk menyelesaikan pembelian.

Praktik Terbaik dalam Desain Email

Desain email yang efektif sangat penting untuk yang optimal. Berikut beberapa praktik terbaik yang didukung secara ilmiah:

Kontras Warna

Menggunakan warna kontras membuat teks dan elemen lain lebih mudah dibaca. Rasio kontras warna 4,5:1 direkomendasikan untuk memenuhi standar aksesibilitas.

Font yang Mudah Dibaca

Pilih font yang mudah dibaca, seperti Helvetica, Arial, atau Georgia. Hindari font dekoratif atau ukuran font yang terlalu kecil, karena dapat mempersulit pembacaan.

Tata Letak yang Bersih

Tata letak yang bersih dan teratur meningkatkan keterbacaan dan . Gunakan spasi putih yang cukup, header, dan subheader untuk memecah konten dan membuatnya mudah dipindai.

Tombol Ajakan Bertindak yang Jelas

Tombol ajakan bertindak yang jelas dan menonjol mendorong pembaca untuk mengambil tindakan. Gunakan warna dan teks kontras yang mencolok untuk membuatnya terlihat.

Penggunaan Gambar

Gambar dapat meningkatkan keterlibatan dan memecah teks. Namun, pastikan gambar dioptimalkan untuk waktu muat yang cepat dan gunakan teks alternatif untuk aksesibilitas.

Pengujian A/B

Pengujian A/B memungkinkan Anda membandingkan dua versi email untuk melihat mana yang berkinerja lebih baik. Ini membantu Anda mengoptimalkan desain dan konten Anda.

15. Contoh Email Marketing yang Efektif

Email marketing yang efektif dapat menghasilkan tingkat konversi yang tinggi dan membangun hubungan pelanggan yang kuat. Berikut adalah beberapa contoh email marketing yang efektif untuk menginspirasi kampanye Anda:

Email Pemberitahuan Transaksi

Email ini mengonfirmasi pembelian atau transaksi lain yang dilakukan pelanggan. Email ini sering kali berisi detail pesanan, informasi pelacakan, dan ajakan bertindak untuk mengunjungi situs web atau memberikan ulasan.

Alasan Keefektifan:

Untuk membuat email marketing yang efektif, Anda perlu memahami audiens target dan menyesuaikan pesan Anda dengan kebutuhan mereka. Namun, di era digital saat ini, penting juga untuk memastikan bahwa email Anda dapat dibaca dengan mudah di berbagai perangkat. Di sinilah pentingnya membuat website responsive yang dapat menyesuaikan tata letak dan ukurannya sesuai dengan ukuran layar.

Dengan membuat email marketing yang efektif dan responsive, Anda dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan memaksimalkan dampak kampanye pemasaran Anda.

  • Memberikan informasi yang berharga dan relevan bagi pelanggan.
  • Membangun kepercayaan dengan memberikan bukti transaksi.
  • Memanfaatkan peluang untuk mempromosikan produk atau layanan tambahan.

Email

Email ini berbagi konten berharga seperti artikel blog, webinar, atau laporan industri. Email ini dirancang untuk mendidik pelanggan dan membangun otoritas merek.

Alasan Keefektifan:

  • Menyediakan nilai bagi pelanggan dengan memberikan informasi yang berguna.
  • Memposisikan merek sebagai pemimpin pemikiran dalam industri.
  • Memupuk hubungan dengan pelanggan melalui konten yang relevan.

Email Promosi

Email ini mempromosikan produk atau layanan, menawarkan diskon atau penawaran khusus. Email ini sering kali menggunakan baris subjek yang menarik dan ajakan bertindak yang jelas.

Alasan Keefektifan:

  • Menghasilkan penjualan dan meningkatkan pendapatan.
  • Membuat pelanggan tetap terlibat dan tertarik pada merek.
  • Menggunakan teknik pemasaran yang efektif untuk mengarahkan lalu lintas ke situs web.

Email Pengingat

Email ini mengingatkan pelanggan tentang janji temu, acara yang akan datang, atau keranjang belanja yang ditinggalkan. Email ini dirancang untuk meningkatkan keterlibatan dan mendorong pelanggan untuk menyelesaikan tindakan.

Alasan Keefektifan:

  • Membantu pelanggan tetap mengingat janji temu dan acara penting.
  • Meningkatkan konversi dengan mengingatkan pelanggan tentang keranjang belanja yang ditinggalkan.
  • Membangun hubungan dengan pelanggan dengan menunjukkan bahwa merek peduli dengan waktu dan kebutuhan mereka.

Email Personalisasi

Email ini disesuaikan dengan preferensi, minat, dan perilaku pelanggan. Email ini sering kali menggunakan nama pelanggan, konten yang ditargetkan, dan rekomendasi produk yang dipersonalisasi.

Alasan Keefektifan:

  • Membuat pelanggan merasa dihargai dan dipahami.
  • Meningkatkan tingkat keterlibatan dan konversi.
  • Membangun hubungan pelanggan yang lebih kuat.

Ringkasan Terakhir: Cara Membuat Email Marketing Yang Efektif

Dengan mengikuti langkah-langkah ini dan terus memantau serta menyesuaikan kampanye Anda, Anda dapat memanfaatkan kekuatan email marketing untuk mengembangkan bisnis Anda dan membangun hubungan pelanggan yang langgeng.

Jawaban yang Berguna

Apa saja manfaat email marketing?

Email marketing menawarkan banyak manfaat, termasuk jangkauan luas, biaya rendah, otomatisasi, personalisasi, dan kemampuan pengukuran.

Bagaimana cara menulis baris subjek yang menarik?

Baris subjek yang menarik harus singkat, relevan, dan membangkitkan rasa ingin tahu atau urgensi. Gunakan kata kunci, personalisasi, dan uji baris subjek yang berbeda untuk mengidentifikasi yang paling efektif.

Exit mobile version