Breaking News
Bagi bapak ibu yang mau menerbitkan artikel di KilasRakyat.com bisa kontak kami melalui whatsaap/Telpon/Sms di 081241591996. Kami Tunggu yaa (GRATIS... TIS.... TIS)
Seleb  

4 Alasan Wajib Nonton Parasyte: The Grey, Drama Korea Horor Netflix Adaptasi Manga Jepang Populer

4 alasan wajib nonton parasyte the grey drama korea horor netflix adaptasi manga jepang populer a610ffb

KILASRAKYAT.COM – (drakor) terbaru berjudul akan tayang di mulai 5 April 2024.

Serial akan menyajikan drama horor ilmiah yang dibintangi Jeon So Nee, Koo Kyo Hwan, dan Lee Jung Hyun.

Cerita Parasyte: The Grey diangkat dari serial manga berjudul ‘Parasyte' karya .

Sementara itu sang sutradara Yeon Sang Ho dikenal telah menciptakan drama horor Korea Selatan seperti Train to Busan dan Hellbound.

Sebelum menyaksikannya, simak dulu empat alasan kamu wajib nonton drakor Parasyte: The Grey dikutip dari rilis yang diterima Tribunnews berikut ini.

Sutradara telah membuktikan dirinya sebagai pencipta ulung di industri film Korea dengan cerita dunia yang unik, tidak dapat diprediksi, dan karya bergenre horor yang memukau.

Kini ia menghadirkan Parasyte: The Grey yang diadaptasi dari manga asli , “Parasyte” yang terjual lebih dari 25 juta kopi.

Kisah manga Parasyte yang mengahadirkan imajinasi menakjubkan dan tema filosofis organisme parasit yang memanfaatkan otak manusia untuk mengendalikan tubuh mereka, membuat Yeon berfikir keras menghadirkan vesi baru darinya.

Yeon mengerahkan seluruh tenaganya untuk menciptakan serial Parasyte: The Grey.

Meskipun sebelumnya ia telah meluncurkan gelombang K-zombie dengan Train to Busan dan membuat versi live action dari komik Hellbound.

Seluruh karyanya menghadirkan alur cerita yang mencekam dan visual yang menawan.

Tak hanya sendiri, Yeon dibantu oleh Ryu Yong Jae, penulis skenario yang telah menulis serial seperti Time Between Dog and Wolf, My Holo Love, Monstrous dan Money Heist Korea.

Alur cerita Parasyte: The Grey memperluas imajinasi penonton lebih dari komik adaptasinya “Parasyte.”

Yeon Sang Ho menghadirkan cerita baru yang terjadi di Korea dengan karakter bau di dalamnya.

“Karya saya sebelumnya semuanya didasarkan pada skenario asli saya sendiri, tapi kali ini Parasyte: The Grey didasarkan pada perluasan dari karya orisinal yang sudah ada dan alam semestanya,” jelas Sutradara Yeon Sang Ho.

Hal itu tentu meningkatkan ekpektasi penonton terhadap karya terbaru Yeon Sang Ho.

Penulis manga Parasyte pun turut berkomentar terhadap ide kreatif Yeon Sang Ho.

“Saya sangat gembira karena ini adalah cerita baru. Meskipun saya adalah penulis manga aslinya, saya juga bisa menjadi salah satu penonton yang merasakan sensasi dan kekaguman.”

“Mengingat kembali saat manga aslinya diadaptasi di , manga Parasyte seperti ‘anak kecil' bagi saya, lahir dari karya saya sendiri di ruangan kecil, sedangkan animasi dan film live action seperti ‘cucu', lahir dari anak saya menjelajah dunia dan bertemu banyak orang beserta kebijaksanaan, pengalaman, dan teknologinya,” ungkap Hitoshi Iwaaki.

Lebih lanjut, Iwaaki berharap agar orang-orang di seluruh dunia dapat menikmati dan menghargai cerita baru yang lahir dari manga ciptaannya.

Parasyte: The Grey menceritakan kisah berbagai karakter yang mengalami transformasi emosional dan interpersonal di tengah munculnya parasit yang mengamuk.

Karakter-karakter ini, masing-masing dengan minatnya masing-masing yang saling terkait satu sama lain.

Mereka dimainkan oleh pemain dengan karakter yang kuat seperti Jeon So-nee, Koo Kyo-hwan, Lee Jung-hyun, Kwon Hae-hyo, dan Kim In-kwon.

Jeon So Nee berperan ganda sebagai Su In, yang memulai hidup berdampingan secara aneh dengan parasit.

Serta sebagai Heidi, parasit yang gagal mengambil alih tubuh Su In sepenuhnya.

Lalu ada aktor Koo Kyo Hwan berperan sebagai Kang-woo, yang kembali ke kampung halamannya untuk menghilang dari radar.

Ia menemukan parasit saat mencari saudara perempuannya yang hilang dan bergabung dengan Su In.

Lee Jung Hyun berperan sebagai Jun-kyung, pemimpin gugus tugas anti-parasit Tim Grey. Lee mengubah dirinya menjadi karakter yang, setelah kehilangan suaminya karena parasit.

Sementara itu Kwon Hae-hyo, aktor berpengalaman di film, drama, dan drama, memerankan Cheol-min, seorang detektif polisi veteran di Kantor Polisi Namil.

Sedangkan Kim In-kwon berperan sebagai Won-seok, rekan junior Cheol-min yang mementingkan dirinya sendiri.

Berkat dorongan kepentingan pribadi, ia mengejar agenda pribadi di tengah kekacauan, dan mencapai tujuan dengan cara yang realistis.

Selain cerita, Parasyte: The Grey menyuguhkan visual mencekam dengan organisme parasit dalam berbagai wujud.

Gambar mengejutkan dari wajah manusia yang terbuka untuk mengungkap parasit atau tentakel yang menyerang yang berubah menjadi berbagai bentuk hasil teknologi VFX Korea yang mutakhir.

“Banyak parasit berbeda muncul di Parasyte: The Grey, dan masing-masing memiliki karakteristik berbeda, yang melibatkan banyak teknologi VFX,” jelas Direktur Yeon Sang Ho.

Sementara itu, Supervisor VFX Hong Jeong-ho mengatakan bahwa ada banyak penelitian untuk mengungkapkan ide-ide.

“Kami mendiskusikan berbagai kemungkinan fitur parasit dan melakukan banyak penelitian untuk mengungkapkan ide-ide ini,” kata Supervisor VFX Hong Jeong-ho.

“Kami berusaha untuk tetap setia pada konsep utama dalam cerita aslinya sambil menyoroti detail yang berbeda dengan cara yang realistis,” imbuhnya.

Dalam serial ini adegan aksi berskala besar yang memerlukan banyak aspek berbeda untuk digabungkan, teknologi VFX terbukti sangat berperan penting dalam menciptakan cerita Parasyte: The Grey.

Exit mobile version